WASHINGTON, KABAR.ID- Komite Sustainable Award (STA) secara resmi menganugerahi Jakarta sebagai “honorable mention” di ajang Sustainable Transport Award 2020 yang diumumkan di Fortaleza, Brazil bulan Juni 2019 silam.
Penghargaan ini diberikan atas usahanya dalam mengembangkan sistem BRT, Transjakarta, serta keberhasilan dalam menaikkan jumlah penumpang hingga 200% dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Selain Jakarta, Komite Sustainable Award juga memberikan penghargaan kepada Pune, India sebagai kota pemenang Sustainable Transport Award 2020.
Malam penganugerahan STA 2020 diselenggarakan di Walter E. Washington Convention Center, Washington DC, Selasa, 14 Januari 2020 (waktu setempat), dalam sebuah seremoni di mana delegasi dari kedua kota hadir menerima penghargaan tersebut.
Kiri ke kanan: Hari Wibowo, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta – Irma Rismayanti, Kedutaan Besar Republik Indonesia – Dr Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda – Faela Sufa, Direktur ITDP Asia Tenggara – Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Delegasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwakili oleh Dr Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda, Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, dan Hari Wibowo, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri.
Dalam sambutannya, Sri menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, warga Jakarta dan pihak swasta. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi lebih bagi Jakarta untuk semakin mengembangkan sistem transportasi terintegrasi agar Jakarta menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali warganya,” ungkap Sri seperti dikutip dari laman itdp-indonesia.org.
Malam Penghargaan Sustainable Award 2020 merupakan bagian dari “17th Annual Transforming Transportation Conference” di mana delegasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan mempresentasikan perkembangan transportasi di Jakarta dalam sesi panel “Transforming Transportation” pada tanggal 16 Januari 2020 di lokasi yang sama. Selama 15 tahun, Sustainable Transport Award telah memberikan apresiasi bagi kota-kota di dunia yang mengimplementasikan strategi inovatif dalam isu transportasi perkotaan berkelanjutan seperti sistem transportasi massal, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda serta manajemen parkir.
Komite Sustainable Transport Award terdiri dari para ahli dan organisasi skala internasional yang sudah malang melintang di bidang transportasi berkelanjutan seperti:
Institute for Trasportation and Development Policy (ITDP)
WRI Ross Center for Sustainable Cities
The World Bank
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
Local Governments for Sustainability (ICLEI)
BRT Center of Excellence
Clean Air Asia
CODATU
Despacio
AMEND
Asian Development Bank
Jakarta Sebagai Honorable Mention
Selain kenaikan jumlah penumpang Transjakarta yang fantastis, Jakarta juga dinilai berhasil mengintegrasikan sistem BRT dengan layanan mikrobus (angkot) serta kehadiran sistem metro (MRT) pertama yang memberikan tambahan opsi moda angkutan umum bagi warga Jakarta.
Jakarta juga berhasil meningkatkan fasilitas pejalan kaki dan akses menuju stasiun dan halte angkutan umum serta menciptakan hub-hub untuk mengintegrasikan pelbagai moda.
Jakarta masuk dalam nominasi STA 2020 karena banyaknya perubahan positif yang terjadi di Jakarta dalam kaitannya dengan sistem transportasi berkelanjutan. Kenaikan jumlah penumpang Transjakarta, integrasi antarmoda serta pembangunan fasilitas pejalan kaki, menjadikan Jakarta memenuhi kriteria untuk dapat masuk nominasi STA 2020.
Tak tanggung-tanggung, Jakarta langsung masuk dalam nominasi bersama 12 kota dari berbagai negara di dunia, sebut saja Richmond (USA), San Jose (Costa Rica), Kingston (Canada), Bogota (Colombia) dan lain sebagainya. Dalam prosesnya, Jakarta melesat masuk ke dalam tahap semi-final hingga akhirnya menduduki posisi 3 besar bersama Pune (India) dan Kigali (Rwanda).
Jalan Untuk Semua a la Pune, India
Kota Pune, India dianugerahi sebagai pemenang STA 2020. Pune dianggap memiliki rencana yang ambisius dalam meningkatkan mobilitas warganya dengan pertumbuhan signifikan dalam infrastruktur pejalan kaki dan koridor serta armada BRT.
Pune juga berhasil menerapkan konsep “Complete Streets”, desain ruang jalan yang mengakomodir semua kebutuhan pengguna jalan. Baik itu pejalan kaki, pesepeda dan pengguna kendaraan bermotor serta akses yang aman bagi pengguna angkutan umum.
Pune sukses menyelesaikan 15km “complete streets” dan mempunyai rencana untuk membangun “complete streets” sepanjang 20km di tahun depan. Kota dengan populasi 3 juta jiwa ini juga telah mengimplementasikan program bike sharing dengan jumlah armada mencapai 4,000 sepeda. Pemerintah Kota Pune juga telah berkomitmen untuk menggelontorkan 50% anggaran daerah dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur pejalan kaki, pesepeda dan bus di kotanya. (ITDP/Wan)