JAKARTA, KABAR.ID- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan turut memperingati hari ulang tahun (HUT) tim sepak bola Persija ke-92 secara virtual dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada (28/11).
Dalam kesempatan tersebut, Anies menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam pembangunan stadion yang akan menjadi rumah bagi kesebelasan Persija.
“Sekarang kita sama-sama berharap insya Allah stadion yang dulunya hanya ada di dalam gambar, stadion yang adanya dalam percakapan, hari ini stadion itu sudah pelan-pelan akan menjadi kenyataan bagi Jakarta. Dan ini artinya rumah buat kita semua. Kita jalani ini dengan rendah hati. Kita jalani ini dengan kerja keras. Kita jalaninya dengan tabah. Dan insya Allah nantinya Stadion akan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Anies mengatakan sejarah panjang Persija yang turut serta dalam pendirian PSSI pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Gubernur Anies juga mengungkapkan Persija juga telah meraih 11 gelar juara kompetisi sepak bola di tanah air sejak Perserikatan masa Hindia Belanda (1931), Perserikatan setelah masa kemerdekaan (1954, 1964, 1973, 1975 dan 1979), hingga prestasi juara Liga I Indonesia (2001, 2018). Adapun juara internasional yang pernah diraih antara lain:
– Juara 1 Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup tahun 1973
– Juara 2 Brunei Invitation Cup pada tahun 2000 dan 2001
– Juara 1 Boost Fix Super Cup pada tahun 2018
Menurut Anies, sejarah Persija yang telah melahirkan pemain-pemain hebat di usia tim yang masih tergolong muda. “Dan dari Persija lahir pemain-pemain hebat. Tan Liong Houw, Sinyo Aliandoe, Soetjipto Soentoro, Iswadi Idris, dan yang sekarang Bambang Pamungkas. Ini semua adalah legenda-legenda, tapi Persija tidak berhenti di situ. Saya percaya bahwa Persija bukan sebuah tim tua, ini tim muda,” ucapnya.
Anies mengingatkan akan pentingnya suporter, yaitu The JakMania dalam perjalanan Persija selama ini. “Dan tanpa adanya The JakMania, kita akan sulit membayangkan tim ini seperti apa. The Jak adalah pompa semangat bagi Persija. The Jak adalah simpul yang mempersatukan warga Jakarta. Karena itu saya berharap Persija, The JakMania, dan kita semua benar-benar menjadi satu kesatuan,” ujarnya.
Anies berharap peringatan ulang tahun Persija ke-92 dapat memperkuat soliditas Persija dan The JakMania. “Dan peringatan 92 tahun Persija menjadi kesempatan untuk memperkuat soliditas di antara kita. Begitu juga dengan seluruh pengurus di Persija, kita berharap kolaborasi kita makin baik. Kami di Pemprov DKI Jakarta insya Allah akan terus mendukung, baik untuk Persijanya juga untuk teman-teman The Jak Mania. The Jak Mania ini menjadi salah satu simpul yang penting bagi keutuhan masyarakat di Jakarta,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Stadion Persija saat ini dalam proses pembangunan setelah groundbreaking pada 14 Maret 2019. Stadion berkelas internasional tersebut pada pekan ini sudah terealiasi 36,7% dan direncanakan akan rampung pada tahun 2021 mendatang
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terus jaga semangat. Salam hormat, salam hangat untuk semuanya. Selamat untuk Persija. Selamat untuk semua yang bekerja keras di lapangan dan di luar lapangan. Kita titip nama baik Jakarta di pundak Persija,” tandasnya (Mutma)
“Sekarang kita sama-sama berharap insya Allah stadion yang dulunya hanya ada di dalam gambar, stadion yang adanya dalam percakapan, hari ini stadion itu sudah pelan-pelan akan menjadi kenyataan bagi Jakarta. Dan ini artinya rumah buat kita semua. Kita jalani ini dengan rendah hati. Kita jalani ini dengan kerja keras. Kita jalaninya dengan tabah. Dan insya Allah nantinya Stadion akan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Anies mengatakan sejarah panjang Persija yang turut serta dalam pendirian PSSI pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Gubernur Anies juga mengungkapkan Persija juga telah meraih 11 gelar juara kompetisi sepak bola di tanah air sejak Perserikatan masa Hindia Belanda (1931), Perserikatan setelah masa kemerdekaan (1954, 1964, 1973, 1975 dan 1979), hingga prestasi juara Liga I Indonesia (2001, 2018). Adapun juara internasional yang pernah diraih antara lain:
– Juara 1 Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup tahun 1973
– Juara 2 Brunei Invitation Cup pada tahun 2000 dan 2001
– Juara 1 Boost Fix Super Cup pada tahun 2018
Menurut Anies, sejarah Persija yang telah melahirkan pemain-pemain hebat di usia tim yang masih tergolong muda. “Dan dari Persija lahir pemain-pemain hebat. Tan Liong Houw, Sinyo Aliandoe, Soetjipto Soentoro, Iswadi Idris, dan yang sekarang Bambang Pamungkas. Ini semua adalah legenda-legenda, tapi Persija tidak berhenti di situ. Saya percaya bahwa Persija bukan sebuah tim tua, ini tim muda,” ucapnya.
Anies mengingatkan akan pentingnya suporter, yaitu The JakMania dalam perjalanan Persija selama ini. “Dan tanpa adanya The JakMania, kita akan sulit membayangkan tim ini seperti apa. The Jak adalah pompa semangat bagi Persija. The Jak adalah simpul yang mempersatukan warga Jakarta. Karena itu saya berharap Persija, The JakMania, dan kita semua benar-benar menjadi satu kesatuan,” ujarnya.
Anies berharap peringatan ulang tahun Persija ke-92 dapat memperkuat soliditas Persija dan The JakMania. “Dan peringatan 92 tahun Persija menjadi kesempatan untuk memperkuat soliditas di antara kita. Begitu juga dengan seluruh pengurus di Persija, kita berharap kolaborasi kita makin baik. Kami di Pemprov DKI Jakarta insya Allah akan terus mendukung, baik untuk Persijanya juga untuk teman-teman The Jak Mania. The Jak Mania ini menjadi salah satu simpul yang penting bagi keutuhan masyarakat di Jakarta,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Stadion Persija saat ini dalam proses pembangunan setelah groundbreaking pada 14 Maret 2019. Stadion berkelas internasional tersebut pada pekan ini sudah terealiasi 36,7% dan direncanakan akan rampung pada tahun 2021 mendatang
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terus jaga semangat. Salam hormat, salam hangat untuk semuanya. Selamat untuk Persija. Selamat untuk semua yang bekerja keras di lapangan dan di luar lapangan. Kita titip nama baik Jakarta di pundak Persija,” tandasnya (Mutma)