Internet di Nabire Lumpuh Usai Diguncang Gempa 6,6 M

Kabar News Nusantara Terkini

Ilustrasi jaringan terganggu akibat gempa. Dok : Kabar.id/Gemini.

JAYAPURA, KABAR.ID – Jaringan internet di wilayah Nabire, Papua Tengah, mengalami gangguan setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang kawasan tersebut pada Jumat (19/9) dini hari.

General Manager Witel Papua Barat, Eric M. Tobing, mengatakan gangguan terjadi pada layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa, dan Enarotali.

“Gempa bumi di kedalaman 24 kilometer barat laut Nabire pada Jumat menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa, dan Enarotali mengalami gangguan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar.id, Jumat (19/9).

Eric menjelaskan, saat ini Telkom bersama tim teknis Palapa Timur Telematika (PTT) tengah berupaya mempercepat penyambungan jalur Kigamani–Timika. Kendati demikian, proses pemulihan terkendala kondisi alam karena longsor pada jalur kabel fiber optik (FO) darat.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan kami. Mohon doa dan dukungan untuk kelancaran proses pemulihannya,” ucap Eric.

Berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 tersebut terjadi pada pukul 01.19 WIB dengan pusat gempa di koordinat 3.47 LS dan 135.49 BT, atau 29 km barat laut Kota Nabire, pada kedalaman 24 km. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *