Ilustrasi – Bursa Saham Paris, Prancis. Foto Reuters.
PARIS, KABAR.ID– Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (20/12/2022), berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,35 persen atau 22,86 poin menjadi menetap di 6.450,43 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,32 persen atau 20,66 poin menjadi 6.473,29 poin pada Senin (19/12/2022), setelah tergerus 1,08 persen atau 70,14 poin menjadi 6.452,63 poin pada Jumat (16/12/2022), dan anjlok 3,09 persen atau 208,02 poin menjadi 6.522,77 poin pada Kamis (15/12/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 13 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Unibail-Rodamco-Westfield SE,sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,75 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah multinasional Prancis Kering SA merosot 3,81 persen; serta perusahaan utilitas yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia Engie SA tergelincir 3,30 persen.
Sementara itu, Societe Generale SA, sebuah perusahaan jasa keuangan, perbankan komersial dan investasi meningkat 2,26 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang terangkat 1,42 persen; serta kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen Eurofins Scientific SE menguat 1,22 persen (Ant/KBI)