JAKARTA, KABAR.ID- Ethereum telah menjadi salah satu kriptokurensi terkemuka di dunia, menawarkan potensi untuk aplikasi terdesentralisasi yang revolusioner. Mari kita telusuri sejarahnya, siapa penciptanya, arti dari namanya, dan mengapa Ethereum menarik bagi investor besar di Amerika Serikat.
Sejarah Ethereum
Ethereum diusulkan oleh seorang programmer muda bernama Vitalik Buterin pada tahun 2013. Whitepaper Ethereum pertama kali dipublikasikan pada bulan Desember 2013, dan pengembangan protokol dimulai pada tahun 2014. Jaringan Ethereum diluncurkan secara resmi pada bulan Juli 2015 dengan pembaruan pertama yang disebut “Frontier”.
Pencipta Ethereum: Vitalik Buterin
Vitalik Buterin adalah seorang programmer dan penulis asal Kanada yang dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka di bidang kriptokurensi dan blockchain. Ia dikenal karena perannya dalam mengembangkan Ethereum dan memperjuangkan visinya tentang kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi.
Arti dari Nama Ethereum
Nama “Ethereum” berasal dari ideologi dasar di balik platform ini. “Ether” adalah unit mata uang digital dalam jaringan Ethereum, sementara “Ethereum” mengacu pada gagasan tentang “eter” atau “substansi yang menembus segalanya”, mencerminkan visi Ethereum sebagai platform terdesentralisasi yang dapat mengubah banyak aspek kehidupan kita.
Siapa yang Mengendalikan Ethereum?
Seperti Bitcoin, Ethereum juga dikelola oleh jaringan terdesentralisasi dari node komputer yang menjalankan perangkat lunak klien Ethereum. Tidak ada satu entitas tunggal yang memiliki atau mengendalikan Ethereum. Keputusan tentang perubahan protokol dibuat melalui konsensus komunitas.
Ketertarikan Investor dan Pengusaha Besar di Amerika Serikat
Ada beberapa alasan mengapa investor dan pengusaha besar di Amerika Serikat tertarik pada Ethereum:
- Potensi Aplikasi Terdesentralisasi: Ethereum tidak hanya merupakan kriptokurensi, tetapi juga sebuah platform yang memungkinkan pembuatan dan pelaksanaan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar. Ini menarik minat investor yang melihat potensi disrupsi dalam berbagai industri, termasuk keuangan, logistik, dan banyak lagi.
- Fleksibilitas dan Inovasi: Ethereum menawarkan fleksibilitas yang lebih besar daripada kriptokurensi lainnya, memungkinkan pengembang untuk membuat berbagai jenis aplikasi terdesentralisasi. Ini telah mengilhami inovasi dalam ekosistem kripto dan di luar itu.
- Dukungan Institusi dan Pengembang: Ethereum telah mendapatkan dukungan dari berbagai institusi keuangan dan perusahaan teknologi besar, termasuk beberapa dari Amerika Serikat. Ini mencerminkan kepercayaan pada potensi teknologi Ethereum dalam mengubah paradigma bisnis dan keuangan.
- Tokenisasi Aset dan Finansial: Ethereum juga digunakan sebagai platform untuk penciptaan dan perdagangan token aset digital, yang memungkinkan akses ke pasar finansial yang lebih terbuka dan inklusif.
Dengan demikian, ketertarikan investor dan pengusaha besar di Amerika Serikat terhadap Ethereum mencerminkan tidak hanya potensi keuntungan finansial, tetapi juga keyakinan akan nilai teknologinya dan dampaknya yang mungkin dalam mendorong inovasi dan transformasi di berbagai sektor (Marwan Aziz)