JAKARTA, KABAR.ID- Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri pertunjukan seni drama komedi bertajuk ‘Melankolia Metropolitan’ yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam (22/6).
Suguhan drama komedi ini mengajak Pj. Gubernur Heru bersama para tamu undangan lainnya mengenang perjalanan panjang Kota Jakarta.
Heru menuturkan, pertunjukan seni drama komedi ini menjadi istimewa, lantaran perjalanan panjang Jakarta sebagai Ibu Kota Negara akan segera berakhir dan bertransformasi menjadi kota bisnis berskala global.
“Ini untuk mengenang perjalanan Kota Jakarta yang panjang dan hari ini kita merayakan momen yang sangat istimewa, yaitu peringatan HUT Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia untuk terakhir kalinya,” ujarnya.
Dalam perjalanan yang panjang ini, ungkap Heru, Jakarta telah menyimpan begitu banyak cerita dan pengalaman berharga dalam sejarahnya sebagai Ibu Kota Republik Indonesia. Kota ini telah mengalami begitu banyak perubahan dan perbaikan yang luar biasa.
“Siapa yang masih ingat oplet dan bus kota sebagai moda transportasi di masa lalu? Kini, kita telah memiliki moda angkutan umum yang nyaman dan terintegrasi, di bawah sistem JakLingko, ada Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta,” terangnya.
Menurutnya, pengalaman Jakarta ini menjadi pelajaran berharga dalam mengelola Nusantara di masa yang akan datang. Jakarta pun terus bertransformasi menjadi kota berskala global yang layak huni dan berketahanan.
Apresiasi dan ucapan terima kasih turut disampaikan Heru kepada semua pihak penyelenggara, para pemeran, dan kru yang terlibat dalam pertunjukan. Ia meyakini, pertunjukan ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam memperingati HUT ke-496 Kota Jakarta.
Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menambahkan, pertunjukan drama komedi dapat terwujud atas sinergi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BUMD Jakarta dan Hahaha Corp untuk memeriahkan HUT ke-469 Kota Jakarta. Pertunjukan drama komedi ini menggabungkan elemen sketsa, teater dan komedi improvisasi, serta berfokus pada suasana keseharian di sudut Kota Jakarta.
Adapun pemeran dalam drama komedi ini adalah para komika papan atas tanah air, seperti Soleh Solihun, Ernest Prakasa, Arie Kriting, Ge Pamungkas, Priska Baru Segu, Muhadkly Acho, Kristo Immanuel, Bene Dion, Aci Resti, David Nurbianto, dan Ardit Erwandha. Drama berdurasi satu jam ini merefleksikan tentang Jakarta sebagai kota yang majemuk, baik suku, agama, maupun budayanya, serta kota yang terbuka bagi warga dari daerah lain yang ingin berkunjung dan menetap.
“Kami berharap, melalui drama komedi ini, pesan-pesan positif, seperti persatuan, toleransi, dan semangat gotong royong akan tersampaikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat. Acara ini diharapkan dapat mempererat ikatan antara warga Jakarta serta memberikan momen hiburan yang menyenangkan bagi semua,” ujar Andhika.
Pementasan drama komedi tersebut turut dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso, artis senior sekaligus Gubernur Banten periode 2015-2017 Rano Karno, para pejabat Kementerian dan Lembaga Negara, Abang None DKI Jakarta, serta jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta. Pertunjukan juga disiarkan secara langsung dan dapat ditonton kembali melalui Youtube Pemprov DKI Jakarta (Wan)