Kampanye Akbar di Palembang, Anies Tawarkan Program Kerakyatan di 100 Hari Pertama Pemerintahannya

Kabar News Politik Terkini

Ribuan masyarakat Sumatera Selatan hadiri kampanye Akbar calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di Benteng Kuto Besak – Palembang – 25 Jan 2024. Foto : Fadil.

PALEMBANG – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan memuji antusiasme warga Palembang yang mengikuti kampanye akbar di Benteng Kuto Besak, Kamis (25/1).

Mengenakan topi khas Palembang, Tanjak, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 mengikuti deklarasi ulama dan habib dari Seluruh Sumatera Selatan.

“Saya bersyukur sekali hari ini menemui antusiasme masyarakat untuk perubahan, Sumatera Selatan luar biasa berkumpul di Tepi Sungai Musi dan kalau bicara tentang suasana ini terik mataharinya luar biasa, dan orang tidak bergerak, semua sampai akhir,” kata Anies yang paginya mengikuti kampanye akbar di Padang, Sumatera Barat.  Pada kesempatan tersebut Anies, ditemani oleh Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) AMIN Sumsel, Fauzi H Amro yang juga Anggota Komisi XI DPR-RI.

Anies menjelaskan semangat warga tak pudar padahal panas menyengat kulit.”Tapi panas itu itu tidak melumerkan semangat, justru bertahan sampai akhir,” ujar Anies.

Anies dalam orasi politik menyampaikan bahwa kondisi hidup dan ekonomi hari ini kondisi penuh dengan tantangan. Dia mengatakan sempat mendengar keluhan dari seorang ibu yang berprofesi sebagai pengemudi getek yang menceritakan beratnya kondisi ekonomi.

Anies balik bertanya kepada ibu tersebut. “Mau diteruskan kondisi ini?” Tutur dia. Suami Fery Farhati juga menceritakan terkait tingginya harga beras, biaya pendidikan, dan lapangan pekerjaan.

Anies mencoba menawarkan kepada warga bahwa dia berniat meluncurkan program yang berorientasi kepada lapangan pekerjaan, tata niaga pangan diubah. “Supaya petani peternak nelayan mendapatkan penghasilan lebih baik tapi harga-harga kebutuhan pangan di rumah tangga harganya terjangkau, dengan tata niaganya diubah,” ujarnya.

Anies menegaskan keseriusan pihaknya dalam menawarkan program-program ekonomi kerakyatan. Ini kata dia akan menjadi program 100 hari pertama. Hal ini dilakukan kata dia agar seluruh warga negara Indonesia
segera merasakan dampak perubahan di dalam kehidupan ekonomi rumah tangga, rumah tangga kita.

“Itu pesan dari Palembang yang kita akan bawa ke seluruh Indonesia,” katanya (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *