JAKARTA, KABAR.ID- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri peletakan batu pertama rumah ibadah umat Hindu, khususnya etnis Tamil, yang berada di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat kemarin.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Umum DPP Gema Sadhama, A.S Kobalen, yang menjelaskan proses panjang atas berdirinya rumah ibadah Hindu beretnis Tamil pertama kali di Jakarta. “Penantian kami sangat panjang, hampir 60 tahun kami memperjuangkan. Hari ini, hal itu (rumah ibadah) terwujud,” ucapnya dengan mata berkaca.
Gubernur Anies lantas memberikan apreasiasi setinggi-tingginya bagi komunitas Hindu Tamil di Jakarta. “Tadi sambutan dari Bapak Kobalen yang menceritakan proses penantian masyarakat Hindu keturunan Tamil untuk memiliki rumah ibadah. Dan hari ini, penantian itu mendapat jawabannya. Fase selanjutnya adalah menegakkan (pembangunan rumah ibadah),” ungkap Gubernur Anies melalui keterangan persnya seperti dikutip Mediajakarta.com (Jejaring Kabar.id).
Menurut Gubernur Anies, hadirnya rumah ibadah untuk umat Hindu beretnis Tamil ini didasari oleh komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesetaraan bagi seluruh warganya. “Kami di DKI memiliki prinsip sederhana, yakni republik ini berdiri untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi, mengambil keputusan apapun, kita punya tanggung jawab menghadirkan keadilan sosial dalam wujud penyamarataan kesempatan, salah satunya adalah pembangunan rumah ibadah serta perayaaan hari besar keagamaan di Jakarta,” paparnya.
Gubernur Anies berharap proses pembangunan ke depannya diberikan kelancaran. Sehingga, masyarakat Hindu Tamil segera dapat memanfaatkan berbagai fasilitas di rumah ibadah tersebut. “Kami berharap semua lancar dan semuanya cepat. Kita berharap nantinya juga tuntas, kita doakan berjalan baik dan kita semua bisa hadir pada saat peresmian bangunan ini. Kita semua mengharapkan on schedule, on quality, dan on budget,” pesannya. (Wan)