JAKARTA, KABAR.ID- Meski menuai penolakan dari anggota parlemen Indonesia (DPR-RI), Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tetap hadir pada ASEAN Leaders’ Meeting yang digelar pada Sabtu, 24 April 2021, di Jakarta.
Min Aung tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada siang ini (24/4) sekira pukul 11.00 WIB, Jenderal Min Aung Hlaing disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Republik Indonesia Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto.
Dikutip Mediajakarta.com dari laman resmi Presiden RI, Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dan delegasi terlebih dahulu menjalani PCR swab test dan penapisan kesehatan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan dan selanjutnya bergerak meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju lokasi ASEAN Leaders’ Meeting (ALM) di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir seperti dikutip Kabar.id dari Kabarparlemen.com (24/4) memandang, pemimpin Junta Militer tidak pantas duduk di KTT ASEAN, karena telah merebut kekuasaan dengan menumpahkan darah rakyatnya.
“Ini menciderai demokrasi sebagai peradaban yang terbaik dalam sistem pertukaran kekuasaan,” katanya (Wan)