Calon presiden Anies Baswedan ketika menyampaikan visi misi dalam debat capres digelar KPU RI di Menteng, Jakarta Pusat.
JAKARTA, KABAR.ID– Calon presiden Anies Baswedan berjanji bakal menghadirkan rasa keadilan dalam penegakkan hukum. Ia akan memastikan proses hukum berorientasi pada keadilan.
“Jika saya bertugas sebagai presiden, saya tegaskan kepada lingkar judisial untuk tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga menghadirkan keadilan,” ujarnya dalam Debat Perdana Capres di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Calon presiden nomor urut 1 itu juga menekankan pentingnya transparansi dalam menegakkan sebuah kasus. Dengan begitu, kepercayaan publik akan kembali pada pengadilan.
Anies lantas mengambil contoh kasus yang sempat menuai perhatian publik, yakni Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 (Kasus Penembakan Anggota FPI). Kedua kasus tersebut memang sudah diproses hukum, namun masih banyak keluarga korban yang belum merasakan keadilan.
“Ini harus dituntaskan dan bisa menghadirkan rasa keadilan, bukan hanya legal,” tegasnya.
Anies pun menyampaikan sejumlah gagasan untuk menghadirkan rasa keadilan. Salah satunya, penegak hukum mesti mengungkap fakta sejelas-jelasnya ke publik.
Selain itu, harus ada kompensasi kepada korban. Negara pun perlu menjamin bahwa kasus serupa tidak akan terulang kembali.
“Kita tidak bisa abu-abu. Perlu investigasi ulang, memastikan ulang,” imbuhnya (Wan).