NEW YORK, KABAR.ID – Dunia startup semakin terfokus pada kecerdasan buatan (AI), dengan investor ventura yang menanamkan dana luar biasa besar pada perusahaan-perusahaan AI sepanjang tahun 2024. Total investasi yang masuk mencapai sekitar US$97 miliar (setara dengan Rp1.575 triliun), mencatatkan rekor baru dalam sejarah pendanaan startup di Amerika Serikat (AS).
Menurut data terbaru dari PitchBook yang dikutip oleh Kabar.id dari Bloomberg, hampir setengah dari total dana US$209 miliar yang berhasil dikumpulkan oleh startup di AS tahun lalu dialokasikan untuk perusahaan-perusahaan AI. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pangsa pasar teknologi AI, dengan jumlah dana yang masuk merupakan porsi tertinggi yang pernah tercatat.
Beberapa nama besar di dunia AI, seperti xAI milik Elon Musk, OpenAI, dan Anthropic, menjadi penerima dana utama dalam gelombang pendanaan miliaran dolar ini. Investasi besar ini memperkuat posisi sektor AI sebagai salah satu bidang yang paling diminati oleh investor ventura di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, jumlah pendanaan untuk startup secara keseluruhan juga mengalami kenaikan yang signifikan, dengan total pendanaan meningkat sekitar sepertiga dibandingkan tahun 2023. Meskipun demikian, perusahaan modal ventura sendiri tercatat mengumpulkan US$76,1 miliar untuk 508 pendanaan, yang merupakan jumlah terendah sejak 2014 dan yang terendah dalam dolar sejak 2019.
Pergeseran Fokus Investasi
Tingginya perhatian terhadap AI juga tercermin dalam peningkatan tajam jumlah investasi yang mengarah pada sektor ini. AI tidak hanya menjadi sorotan besar di sektor teknologi, tetapi juga semakin diterima sebagai solusi inovatif di berbagai industri, mulai dari kesehatan, keuangan, hingga otomotif.
Sebagai contoh, xAI yang diluncurkan oleh Elon Musk, OpenAI yang terus berkembang dengan produk-produknya seperti ChatGPT, serta Anthropic yang menawarkan pendekatan berbeda dalam mengembangkan kecerdasan buatan, semuanya berhasil menarik perhatian besar dari investor. Ini menunjukkan optimisme pasar terhadap potensi jangka panjang dari teknologi AI, yang diyakini dapat mengubah berbagai sektor dan kehidupan sehari-hari.
Dengan proyeksi yang semakin cerah untuk masa depan AI, tidak heran jika sektor ini menjadi primadona dalam dunia investasi. Namun, meskipun pendanaan untuk startup secara keseluruhan terus meningkat, jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh perusahaan modal ventura menunjukkan penurunan signifikan, menandakan bahwa meskipun minat terhadap teknologi besar tetap tinggi, para investor mungkin lebih selektif dalam memilih peluang investasi.
Masa Depan Cerah AI
Dengan investasi yang terus mengalir ke sektor AI, tahun 2024 menandai awal dari potensi luar biasa yang dapat diberikan oleh teknologi ini. Sektor AI diperkirakan akan terus berkembang, membuka peluang baru yang lebih besar bagi startup dan investor yang cerdas. Hal ini memberikan harapan akan inovasi yang lebih banyak di masa depan, serta perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat global.
Sektor AI kini menjadi magnet bagi para investor, dengan pendanaan yang mengalir deras ke perusahaan-perusahaan yang berbasis kecerdasan buatan. Dengan total investasi mencapai Rp1.575 triliun pada tahun 2024, ini adalah sinyal jelas bahwa masa depan teknologi AI sangat cerah dan akan terus menjadi primadona dalam dunia investasi (PB/BL/KBI)