SUMEDANG, KABAR.ID- BNPB bersama BPBD Kabupaten Sumedang kembali melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Provinsi Jawa Barat, Minggu (9/7). Kegiatan ini sebagai upaya mitigasi pascalongsor yang terjadi pada awal Januari 2021 lalu.
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB Eny Supartini menyampaikan penanaman bibit pohon ini merupakan fase rehabilitasi dan upaya pencegahan bencana tanah longsor ke depan. Eny menambahkan, acara pada hari ini, Minggu (9/7) merupakan rangkaian kegiatan budaya sadar bencana yang malam sebelumnya diselenggarakan di Alun-alun Sumedang.
“Ini semua merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko bencana,” ujar Eny di hadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, perwakilan Komisi VIII DPR RI, Forkopimda Sumedang dan relawan.
Eny mengajak semua pihak untuk belajar dari bencana tanah longsor Desa Cihanjuang. Saat itu, peristiwa longsor mengakibatkan 40 warga dan petugas meninggal dunia. Belajar dari kejadian tersebut, BNPB meminta masyarakat untuk menghijaukan wilayah Cihanjuang.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman di hadapan para relawan. Herman meminta semua pihak untuk peduli dengan lingkungan. Pemerintah Kabupaten Sumedang mengucapkan terima kasih atas dukungan BNPB dalam penanaman bibit pohon di wilayahnya yang rawan tanah longsor.
Sementara itu, perwakilan Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menyampaikan pesan, manusia hidup di dunia ini harus melakukan atau menjalin hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
“Siapa yang menanam ia akan memanen hasilnya,” tambahnya.
Penanaman simbolis bibit pohon dipusatkan di sebidang tanah depan SMA Negeri 1 Cimanggung dan sekitar mesjid An-nur-Bojong Kondang. Sebelumnya BNPB telah menanam 2.000 bibit pohon dan rumput vetiver pada 2021 lalu sebagai upaya rehabilitasi lahan sekaligus upaya pencegahan dan mitigasi bahaya tanah longsor.
Kegiatan penanaman pohon tersebut melibatkan perwakilan organisasi relawan, di antaranya Tagana, PMI, Pramuka, serta murid-murid SMAN Cimanggung dan Komunitas Desa Cihanjuang. BNPB turut mengundang unsur-unsur terkait Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Forum PRB Sumedang, serta pejabat tinggi pratama di lingkungan BNPB. Kali ini bibit pohon yang ditanam antara lain alpukat, nangka, cempedak dan cempaka kencana.
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB