Dorong Solidaritas Kemanusiaan Palestina, YPSP Silaturahmi ke DPP PDI Perjuangan

Internasional Kabar News Terkini

JAKARTA, KABAR.ID – Di tengah penderitaan yang kian dalam di Gaza, harapan dan solidaritas dari berbagai penjuru dunia terus mengalir. Salah satunya datang dari Indonesia, yang kembali menunjukkan komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Hari ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menerima kunjungan istimewa dari Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP). Delegasi YPSP yang dipimpin langsung oleh Dr. Ahed Abu Alatta hadir untuk menyampaikan situasi terkini di Palestina sekaligus mempererat hubungan solidaritas dengan Indonesia, khususnya PDI Perjuangan.

Pertemuan berlangsung hangat dan penuh empati. Dr. Ahed disambut oleh sejumlah tokoh penting PDI Perjuangan seperti Dr. Ahmad Basarah, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, dan Ronny Talapessy, S.H., yang mewakili Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri.

Dalam paparannya, Dr. Ahed mengungkapkan betapa krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai titik nadir. Lebih dari 60.000 nyawa telah gugur—angka yang mencengangkan karena setara dengan 10% populasi Gaza. Sementara itu, 80% infrastruktur hancur lebur akibat agresi Israel yang brutal.

Tak hanya itu, Dr. Ahed juga menyoroti kebijakan blokade ketat selama 70 hari terakhir yang menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan. Kelaparan dipakai sebagai senjata sistemik. “Bahkan kebutuhan paling dasar seperti makanan dan air, ditolak masuk,” ungkapnya dengan nada prihatin.

Meski di tengah kehancuran, ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih mendalam kepada Indonesia dan PDI Perjuangan atas dukungan tak henti-hentinya terhadap kemerdekaan Palestina. Ia menilai komitmen ini telah mengakar sejak era Presiden Soekarno hingga kepemimpinan saat ini.

Menanggapi itu, Dr. Ahmad Basarah menyampaikan bahwa solidaritas terhadap Palestina bukan sekadar sikap politis, melainkan bagian dari warisan perjuangan bangsa.

“Isu Palestina adalah isu kami. Penderitaan rakyat Palestina adalah penderitaan kami,” tegas Basarah, seraya mengajak seluruh kekuatan politik di dalam dan luar negeri untuk bersatu menghentikan genosida dan bencana kemanusiaan di Gaza.

Diskusi kemudian berlanjut pada langkah-langkah konkret untuk memperkuat dukungan kebijakan terhadap Palestina. PDI Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di forum-forum internasional.

Di akhir pertemuan, Dr. Ahed memberikan penghormatan khusus kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Ibu Puan Maharani atas konsistensi dan keberpihakan yang tulus terhadap Palestina.

“Terima kasih karena telah menjaga api solidaritas tetap menyala,” ujarnya penuh haru.

Pertemuan ini bukan hanya sekadar diplomasi politik, tetapi sebuah pesan kuat: bahwa di tengah gelapnya penderitaan, masih ada cahaya dari negeri yang jauh—yang tak pernah lelah berdiri di sisi kemanusiaan (Marwan Aziz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *