Wamen Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis

Kabar Kabar Jakarta News Politik Terkini

JAKARTA, KABAR.ID – Dalam peringatan HUT Ke-72 Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap peran dokter hewan di Indonesia.

Viva Yoga menekankan pentingnya kontribusi para dokter hewan dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat sekaligus memberantas penyakit hewan, meskipun jumlah tenaga kesehatan hewan di Tanah Air masih jauh dari ideal.

Menurut Viva Yoga, Indonesia saat ini memiliki sekitar 13.500 dokter hewan, angka yang jauh di bawah kebutuhan sebenarnya, yaitu sekitar 50.000 tenaga profesional. “Ini menjadi dilema besar, karena dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, hanya 14 yang memiliki fakultas kedokteran hewan (FKH),” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tersebut.

Beberapa perguruan tinggi yang memiliki FKH antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Universitas Syiah Kuala, hingga Universitas Mandalika di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Viva Yoga, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), menyebutkan bahwa solusi kekurangan tenaga dokter hewan ini memerlukan dukungan lintas sektor. Ia mengungkapkan bahwa DPR saat ini tengah memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran Hewan yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). “Jika didukung mayoritas fraksi, saya yakin dalam waktu satu tahun RUU ini bisa menjadi undang-undang,” tuturnya penuh optimisme.

Dokter Hewan dan Program Makan Bergizi Gratis

Dalam kesempatan tersebut, Viva Yoga juga menyoroti pentingnya keterlibatan dokter hewan dalam program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu prioritas pemerintah. Menurutnya, kebutuhan protein hewani masyarakat tidak boleh terus bergantung pada impor. “Kita harus mewujudkan swasembada pangan, termasuk protein hewani, untuk mendukung program makan bergizi gratis secara mandiri,” tegas pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu.

Ia meyakini bahwa dengan sinergi antarkementerian dan dukungan para dokter hewan, Indonesia mampu mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat. “Dokter hewan menjadi bagian penting dalam upaya ini. Mereka adalah ujung tombak dalam memastikan ketersediaan protein hewani yang sehat dan berkualitas,” ujar Viva Yoga.

Peringatan HUT PDHI ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap peran strategis dokter hewan di Indonesia. Viva Yoga berharap, melalui dukungan regulasi dan kerja sama lintas sektor, profesi dokter hewan akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Ini adalah perjuangan bersama. Bukan hanya untuk profesi dokter hewan, tapi juga demi kesehatan masyarakat dan kemajuan bangsa,” pungkasnya (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *