JAKARTA, KABAR.ID- Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat perdana terkait penanggulangan kemiskinan dan penangan stunting bersama menteri kabinet Indonesia Maju di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jumat (1/11).
Rapat dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Hadir juga Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki, Menteri Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Dari pantauan Terkini.com Ma’ruf memasuki ruangan rapat dan langsung disalami para menteri. Salah satunya yaitu Menkes Terawan dan Menteri Desa Abdul Halim, Menkeu Sri Mulyani pun langsung menyalami
“Hari ini kita akan rapat penanggulangan kemiskinan dan penangan stunting yang jadi prioritas pembangunan kita. Stunting harus kita tindak lanjuti dan tanggulangi,” kata Ma’ruf saat membuka rapat di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jumat (1/11).
Sebelumnya kemarin Ma’ruf Amin meninjau kegiatan upaya penanganan stunting di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (31/10).
“Saya meninjau ke sini untuk memperoleh gambaran seperti apa penanganan, pertama soal kesmas terutama pencegahan stunting. Ternyata, angka stunting di sini [Bali] sudah tinggal 16%. Padahal tingkat nasional masih 27%, masih di atas standar internasional 20%,” katanya di Desa Pecatu, Denpasar, Bali, Kamis (31/10).
Di Desa Pecatu, Ma’ruf melihat bagaimana para kader Posyandu dan pemerintah daerah bekerja sama melakukan upaya pencegahan stunting secara sistematis. Pemerintah Bali, lanjutnya, tidak hanya memfokuskan pencegahan stunting kepada bayi dan balita. Justru, sosialisasi pemahanan gejala anak kerdil dilakukan kepada masyarakat usia remaja dan orang dewasa yang menikah.(Ant/KB)